Salam
Sejahtera bagi kita semua, sekedar ingin berbagi pengalaman dalam mebudidaya
ikan mas (ikan balita) kolam diarea pesawahan.
ada beberapa
Faktor-faktor yang menyebabkan pemeliharaan ikan mas di sawah banyak digemari
dan juga sering dilakukan oleh petani antara lain adalah sebagai berikut:
a. Modal yang dibutuhkan untuk menanam bibit adalah untuk membeli benih ikan mas atau dengan upaya membuat penetesan sendiri.
b. Waktunya relatif singkat, sehingga pendapatan dana tambahan bisa dipertaruhkan tergantung ukuran awal menanam benih.
a. Modal yang dibutuhkan untuk menanam bibit adalah untuk membeli benih ikan mas atau dengan upaya membuat penetesan sendiri.
b. Waktunya relatif singkat, sehingga pendapatan dana tambahan bisa dipertaruhkan tergantung ukuran awal menanam benih.
Tidak semua sawah dapat diusahakan untuk pemelihara ikan mas. Sawah tadah hujan sulit untuk dimanfaatkan karena suplay air sangat terbatas dan hanya mengandalkan sumber air hujan. Sebelum memutuskan untuk memelihara ikan, kiranya perlu mengetahui pemilihan lokasi untuk dijadikan area pemeliharaan. Hal ini sangat penting agar pemeliharaan ikan mas di sawah optimal & banyak menguntungkan antara lain sebagai berikut.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pembudi daya, antara lain sebagai berikut:
1. Dekat sungai irigasi / Danau.
Lokasi sawah yang dekat sungai irigasi, Danau atau sumber air lainnya sangat cocok untuk dijadikan tempat pemeliharaan ikan mas, karena media hidup ikan mas harus banyak air. Untuk menjaga keamanan ikan-ikan yang dipelihara di sawah, sebaiknya saluran irigasi harus dilengkapi dengan penutup di bagian pintu masuknya air. Agar air yang mengalir ke sawah tidak terlalu keruh juga akan terlepas dari gangguan racun yang bisa mematikan ikan mas.
2. Daerah bebas banjir.
Lokasi sawah yang dapat dijadikan tempat pemeliharaan ikan mas harus terbebas dari banjir. Hal ini untuk menghindari resiko banjir. Para petani harus memperhatikan letak sawah, posisi dan kondisi sumber air. Nilai hal ini diabaikan oleh para petani, tidak mustahil usaha pemeliharaan ikan mas di sawah akan mengalami karugian, karena ikan akan kabur dan hanyut terbawa banjir.
3. Letak
sawah lebih landai dilihat dari ketinggian tempat / lokasi.
Letak sawah yang melandai akan memudahkan air masuk dan keluar dari irigasi menuju persawahan tanpa harus memakai pompa. Lokasi sawah yang baik untuk pemeliharaan ikan mas di sawah, ketinggian tempat pemeliharaan ikan mas di sawah adalah kurang dari 1.000 meter dpl. Sawah didaerah dataran tinggi atau daerah yang ketinggiannya lebih dari 1.000 meter dari permukaan laut, kurang baik karena suhu air dan udara lebih dingin. Akibatnya, untuk beberapa jenis ikan mas tertentu laju pertumbuhannya menjadi terhambat.
Letak sawah yang melandai akan memudahkan air masuk dan keluar dari irigasi menuju persawahan tanpa harus memakai pompa. Lokasi sawah yang baik untuk pemeliharaan ikan mas di sawah, ketinggian tempat pemeliharaan ikan mas di sawah adalah kurang dari 1.000 meter dpl. Sawah didaerah dataran tinggi atau daerah yang ketinggiannya lebih dari 1.000 meter dari permukaan laut, kurang baik karena suhu air dan udara lebih dingin. Akibatnya, untuk beberapa jenis ikan mas tertentu laju pertumbuhannya menjadi terhambat.
Cara agar
pemeliharaan ikan di sawah memiliki keuntungan yang cukup tinggi dan mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda, diantaranya :
1. Persiapan.
Sebelum benih ikan ditebarkan, sawah harus diperiksa/dilihat terlebih dahulu, agar semua pemetang tidak bocor. Hal ini dapat menyebabkan ketinggian air kurang sesuai dengen kebutuhan. Di pintu pemasukan dan pengeluaran air sebaiknya di pasang jenis saringan agar ikan tidak naik dan tidak lolos dari populasinya.
2. Pemeliharaan.
Hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ikan di sawah adalah mengontrol pematang sawah, jangan sampai ada bagian yang bocor. Ketinggian air sebaiknyadipertahankan sesuai dengen kebutuhan. Pertumbuhan ikan dapat dipacu dengan mengoptimalkan pertumbuhan pakan alami seperti plankton dan cacing.
3. Panen.
Pemanenan dapat dilakukan secara serempak yaitu memanen semua ikan yang dipelihara dan sebaiknya pada saat memanen dilakukan pada pagi hari atau bisa juga pada sore hari karena suhu lingkungan relatif rendah. Cara panen mula-mula air di sawah disurutkan secara perahan-lahan, sehingga air akan tinggal di bagian yang paling dalam dari areal sawah/kolam. Ikan ditangkap dengan memakai sair atau seser secara hati-hati, ingat Kualitas ikan harus dijaga. Jangan sampai tubuh ikan menjadi luka akibat pemakaian alat yang tidak hati-hati. Ikan-ikan hasil tangkapan dapat ditampung sementara di jaring yg sudah kita siapkan disaluran air yang mengalir supaya kondisi ikan tetap segar dan bersih dari lumpur.
1. Persiapan.
Sebelum benih ikan ditebarkan, sawah harus diperiksa/dilihat terlebih dahulu, agar semua pemetang tidak bocor. Hal ini dapat menyebabkan ketinggian air kurang sesuai dengen kebutuhan. Di pintu pemasukan dan pengeluaran air sebaiknya di pasang jenis saringan agar ikan tidak naik dan tidak lolos dari populasinya.
2. Pemeliharaan.
Hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ikan di sawah adalah mengontrol pematang sawah, jangan sampai ada bagian yang bocor. Ketinggian air sebaiknyadipertahankan sesuai dengen kebutuhan. Pertumbuhan ikan dapat dipacu dengan mengoptimalkan pertumbuhan pakan alami seperti plankton dan cacing.
3. Panen.
Pemanenan dapat dilakukan secara serempak yaitu memanen semua ikan yang dipelihara dan sebaiknya pada saat memanen dilakukan pada pagi hari atau bisa juga pada sore hari karena suhu lingkungan relatif rendah. Cara panen mula-mula air di sawah disurutkan secara perahan-lahan, sehingga air akan tinggal di bagian yang paling dalam dari areal sawah/kolam. Ikan ditangkap dengan memakai sair atau seser secara hati-hati, ingat Kualitas ikan harus dijaga. Jangan sampai tubuh ikan menjadi luka akibat pemakaian alat yang tidak hati-hati. Ikan-ikan hasil tangkapan dapat ditampung sementara di jaring yg sudah kita siapkan disaluran air yang mengalir supaya kondisi ikan tetap segar dan bersih dari lumpur.
Serangan hama dan pengakit dapat menyebabkan kegagalan pemeliharaa ikan mas di sawah. Selama ini, serangan hama dan penyakit ikan yang dipelihara di sawah balum menimbulkan kerugian yang cukup besar seperti yang terjadi pada pemeliharaan ikan mas di kolam. Hama biasanya menyerang ikan dengan cara memangsa. Untuk itu, para petani yang ingin memelihara ikan mas di sawah sebaiknya memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang cara cara pengendalian serangan hama dan penyakit ikan mas (contoh : Biawak, Ular, Kodok dan Burung, seperti burung blekok, kuntul dan bangau, juga termasuk hama potensial menyebkan kerugian pemeliharaan ikan mas di sawah). Ada dua kelompok besar yang dapat menyebabkan ikan mas sakit, yaitu mikroorganisme dan faktor lingkungan. Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit adalah parasit. Contoh parasit yang menyerang ikan mas adalah virus, jamur, bakteri, protozoa, cacing dan udang-udang renik. Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan ikan mas mati adalah sifat fisik ada kimia air yang tiadak cocok untuk kehidupan ikan mas adalah suhu. Penyakit juga bisa timbul karena pakan yang kurang baik.
Selain suhu, kandungan oksigen yang terlarut juga berpengaruh terhadap kehidupan ikan. Kandungan oksigen terlarut rendah, dapat menyebabkan nafsu makan ikan mas berkurang. Jika hal ini berlanjut, ikan mas akan menjadi lemah dan lebih midah terinfeksi penyakit atau parasit. Yang menyebabkan ikan mas sakit karena zat-zat beracun, kualitas pakan yang diberikan yang dapat menyebabkan radang di usus saluran kamanan.
Cara
pencegahan terhadap penyakit yang menyerang ikan mas di sawah adalah sebagai
berikut :
1. Harus tetap menjaga kondisi lingkungan sawah.
2. memberi pakan tambahan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
3. menangani ikan mas saat panen harus dilakukan secara hati-hati agar tidak luka-luka.
4. mencegah masuknya binatang pembawa penyakit.
*pada saat musim hujan antisipasi Sawah/kolam banjir dan pada musim kering agar bisa mengatur air (apabila musim kering berkepanjangan lebih baik memanen lebih dini untuk menghindari kerugian lebih banyak lagi)*
1. Harus tetap menjaga kondisi lingkungan sawah.
2. memberi pakan tambahan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
3. menangani ikan mas saat panen harus dilakukan secara hati-hati agar tidak luka-luka.
4. mencegah masuknya binatang pembawa penyakit.
*pada saat musim hujan antisipasi Sawah/kolam banjir dan pada musim kering agar bisa mengatur air (apabila musim kering berkepanjangan lebih baik memanen lebih dini untuk menghindari kerugian lebih banyak lagi)*
lokasi Pemeliharaan Ikan Mas (Ikan Balita) Kec.Pagaden
kab.Subang Prov.Jawa Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar